Join My Community at MyBloglog!

ILMU GENDAM Raja Jalanan

Selasa, 20 Juli 2010 Label:
Urusan perut kadang membuat orang lupa agama. Demi makan, kadang orang tega melakukan apa saja, halal haram, demi sepiring nasi jika pekerjaan halal dan baik tidak kunjung ia peroleh. Perilaku jahat pun dilakukan dengan cara kasar maupun halus. Gendam adalah salah satu di antaranya.

Situasi ibukota yang keras memang begitulah adanya. Dari layar televisi kita bisa menyaksikan tindak kejahatan dilakukan setiap hari. Kejahatan ini ada yang dilakukan dengan kekerasan dan ada juga yang dilaksanakan dengan cara yang halus. Salah satunya adalah dengan Ilmu Gendam. Ketimbang menteror calon korban dengan todongan pistol atau pisau tajam, pelaku kejahatan dengan ilmu gendam cukup memantrai calon korbannya dengan gendam yang ia kuasai. Calon korban yang terkena gendam, serta merta akan seperti orang linglung dan menuruti segala perintah si peng-gendam. Dengan begitu, akan mudah bagi penjahat ini untuk menguras harta benda si korban.

Terminologi ilmu gendam diawali dari kisah Dewi Kunthi dalam cerita pewayangan. Disebutkan bahwa oleh gurunya Dewi Kunthi diberi ajian gendam. Jika manteranya dirapal, siapapun yang dikehendaki bahkan dewa sekali pun dapat dipanggil ke hadapan si pemilik gendam. Dengan berbekal ajian ini, Dewi Kunthi akhirnya dapat memanggil dewa-dewa yang kemudian memberikan ia putera kelak setelah dewasa anak-anak ini lah yang disebut Pandawa Lima. Sebelumnya ketika masih perawan, ia juga pernah secara tidak sengaja merapal mantera gendam, dan datanglah Bathara Surya. Dengan dewa matahari ini Dewi Kunthi memperoleh putera bernama Karna.

Tetapi ilmu gendam bukan hanya ada dalam cerita pewayangan saja. Ilmu ini ada dan bisa dipelajari. Pada dasarnya, ilmu gendam adalah ilmu olah kebatinan yang digunakan untuk memanipulasi kehendak orang lain.

Berbeda dengan hipnotis yang mengandalkan kekuatan konsentrasi, gendam mendaya gunakan kekuatan batin spiritual seseorang. Rapalan mantera sebenarnya hanya untuk memperkuat niat.

Kekuatan sebenarnya ada pada olah kebatinannya disertai keyakinan yang kuat sehingga tercipta energi dahsyat yang dapat memanipulasi kehendak orang yang menjadi sasaran. Dalam kasus kejahatan, gendam digunakan untuk memanipulasi kehendak korban sehingga ia tidak melawan dan menuruti kemauan penggendam.

Ilmu gendam bukanlah ilmu hitam. Ia akan menjadi ilmu kejahatan jika digunakan untuk tindakan yang dilarang agama. Pada pengobatan alternatif, gendam bisa digunakan pada situasi dimana pasien mustahil untuk diobati dalam keadaan sadar, misalnya pasien depresi berat yang selalu mengamuk.

Setelah digendam, syaraf kesadarannya menjadi lemah. Dalam kondisi tersebut pasien seperti ini mulai dapat diterapi. Selain itu dalam kehidupan sehari-hari kemampuan ini dapat digunakan dalam banyak hal.

Jika anda menghadapi orang marah yang beremosi tinggi, gendam dapat digunakan untuk melemahkan amarahnya. Setelah emosinya turun, tentu akan lebih mudah bagi kita untuk mengajaknya bicara. Masih banyak lagi manfaat ilmu gendam jika digunakan untuk kebaikan.

sumber : astaga.com



HIPNOTIS JALANAN:
Fenomena Unik “Hipnotis” jalanan

Dalam sebuah tayangan televisi swasta, tampil sosok Bang Udin, mantan pelajar sebuah lembaga pendidikan keagamaan yang karena tidak tahan godaan hidup akhirnya terperosok dalam dunia kriminal.

Dalam menjalankan aksinya, Bang Udin mengaku menggunakan doa atau bacaan-bacaan tertentu. Akibatnya, calon korban kehilangan kesadaran dan menurut saat diminta menyerahkan sejumlah uang atau perhiasan. Dan setelah kejadiannya berlangsung, korban baru tersadar.
Ketika petunjuk Tuhan mulai menerangi hatinya, dihadapan para santri sebuah pesantren, Bang Udin berpesan agar para santri tidak menyalahgunakan doa atau amalan-amalan (wirid) yang diberikan para guru.

Fenomena unik membuat lawan bicara kehilangan kesadaran, oleh kalangan awam diistilahkan sebagai hipnotis, gendam, cablek, dan hingga kini masih menjadi tanda tanya, benarkah aktivitas itu murni magis atau kelihaian berkomunikasi semata.

Terlepas dari unsur magis, modus penipuan atau “hipnotis jalanan” itu lebih didominasi teknik komunikasi dan kepandaian dalam memilih calon korban. Modusnya pun monoton, “yang itu-itu saja”. Misalnya, mengaku turis kehabisan dollar lalu menawarkan jam tangan mewah, mengaku donatur sedang mencari pantai asuhan, orang pintar yang dapat melipatgandakan uang, pembagi harta karun, dsb.

Dalam aksinya, mereka sering dibantu para asisten. Dan para pelaku “hipnotis jalanan” itu pada umumnya tidak mengenal hipnotis modern (ilmiah), namun tanpa mereka sadari, cara kerja mereka hampir menyerupai prinsip hipnotis modern. Yaitu, dimulai dari menciptakan pra induksi, induksi, tranche level test, isolasi, sugesti dan post hypnos.

Namun pada sisi lain, muncul fenomena unik yang benar-benar sulit diterima akal sehat. Namun kerja dari “hipnotis jalanan” itu lebih dekat dengan konsep Occultisme dan Magnetisme dimana rumus ilmiahnya belum ketemu, namun fenomenanya sulit ditolak, karena buktinya memang benar-benar ada.

Energi Metafisis
Penelitian tentang fenomena “hipnotis jalanan” itu pernah dilakukan pada tahun 80-an. Ternyata, apa yang dikenal sebagai “hipnotis” itu, dari sisi ilmu metafisika adalah pengembangan atau penyalahgunaan dari ilmu peluluh, yang aslinya semestinya baik dan untuk kebaikan.
Mistik, apapun alirannya percaya dibalik fisik manusia tersimpan energi. Otak manusia terdiri dari bermilyar sel syaraf yang dapat menghasilkan arus listrik lemah memancarkan gelombang elektromagnetik halus. Otak yang terlatih memiliki kekuatan gelombang yang mampu mempengaruhi sekitarnya.

Menurut para ahli metafisaka, sebuah ritual mampu menimbulkan kekuatan otak (mind power) sehingga dapat memancarkan energi. Proses ini pada umumnya dilakukan dengan menanamkan “hipnotis diri” (autosugesti) dimana dalam kondisi gelombang otak alpha – theta melalui bacaan-bacaan tertentu (wirid, mantra, doa) hingga timbul sugesti yang kuat. Ritual membangkitkan daya magnetis yang memiliki karakteristik menolak dan menarik. Inilah yang kemudian disebut sebagai kekuatan metafisika.

Fenomena magis melalui “kekuatan mata” juga disinggung dalam tafsir Alquran Surat Alqalam : 51 “Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu (Muhammad) dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Alquran….”
Peristiwa ini dapat disimak pada tafsir Jalalain oleh Imam Jalaluddin Abdurrahman As - Suyuthi, : Dengan pandangan yang kuat, hingga hampir memingsankan dan menjatuhkan dari tempatmu, tetapi Allah menolong. Yang dimaksud “memandang” adalah pandangan tajam penuh kebencian.
Ilmu “ketajaman mata” pada zaman Nabi Muhammad SAW banyak dikuasai Bani Asad. Dengan puasa 3 hari, mereka dapat membuat hewan dan manusia tertidur, kaku bahkan mati. Kekuatan ini oleh orang awam dianggap hipnotis.

Pemisahan antara hipnotis dan magnetis sebenarnya sudah dilakukan sejak abad ke – 18. Dan itu berarti hipnotis modern harus dibedakan dengan hal-hal yang berbau magis. Apalagi dari cara kerjanyapun berbeda. Hipnotis modern hanya bereaksi jika ada kemauan dari pihak subjek (biasanya untuk kepentingan terapi), sedangkan magis diprogram untuk mempengaruhi orang yang melawan sekalipun.

Ilmu Bebas Nilai
Perlu diketahui, tidak selamanya kekuatan magis itu negatif. Dilihat dari sisi positifnya, daya peluluh itu menjadi positif karena memiliki kemampuan melunakkan dan menyadarkan orang lain, misalnya :
* Agar nasihat lebih mudah diterima pada orang yang hatinya keras.
* Sebagai proteksi/perisai dari niat jahat.
* Melunakkan hati orang yang ingin mempersulit urusan (menagih) dll.
* Menenangkan pikiran, menimbullan efek kantuk, termasuk balita yang rewel, dll.
* Membangkitkan rasa percaya diri pada orang yang terganggu psikis maupun fisiknya.
Sedangkan pemanfaatan energi metafisis untuk tindak kejahatan, adalah bentuk dari penyalahgunaan ilmu. Sebagaimana pisau yang dapat digunakan untuk menolong atau menodong, tergantung siapa yang memegangnya.

AUTO SUGESTI
Posisi mantra atau bacaan tertentu dalam upaya membangkitkan magnetik tubuh adalah “alat bantu”. Mantra bukan satu-satunya sumber kekuatan. Dalam bahasa yang lebih sederhana “katamu, doamu”. Artinya, ucapan lisan yang terprogram –disertai konsentrasi- menimbulkan kekuatan magnetis.
Jika hipnotis modern tertumpu pada verbal sugesti, energi metafisis dalam mempengaruhi orang lain/subyek, lebih tertumpu pada energi yang memancar dari badan lembut pemiliknya.
Masruri termasuk orang yang sering berbicara didepan seminar, membahas tentang gendam, cablek yang biasa dimanfaatkan penjahat. Dan informasi tentang “hipnotis magis” itu sempat mengusik banyak kalangan.

Kepada mereka yang menolak keberadaan hal yang irrasional itu, Masruri memberikan contoh proses sapih, (agar balita tidak menyusu Ibunya) ternyata cukup diberi makanan yang sudah digetarkan energi pemisah oleh “orang pintar”. Dan anak itu tiba-tiba mogok menyusu bahkan takut saat melihat puting susu ibunya.

Padahal proses itu tidak dilakukan dengan memberikan induksi (bujukan) sebagaimana hipnotis modern. Artinya, jika hanya dengan “tiupan” saja dapat mempengaruhi prilaku seseorang berubah secara tiba-tiba, ini menunjukkan bahwa ENERGI ITU BENAR-BENAR ADA.
Untuk mempelajari ilmu peluluh tidaklah rumit. Kuncinya asal yakin, tekun disertai memperluas wawasan. Karakter dari ilmu peluluh itu beragam. Ada yang sekedar menenangkan, menyadarkan, menimbulkan rasa kantuk, mengapus ingatan sesaat, menghilangkan gejolak, memutus jalinan sementara (dalam kasus sapih) melemahkan mental dan fisik dalam kasus bela diri, dll.
Metode penggalian energi pun beragam. Ada versi tradisional, ada juga yang religius dengan menyebut asma Tuhan (asma al-husna) agar manusia dapat “menyerap” sifat-sifat-Nya. Tuhan kita Maha Lembut (Al Lathiif), Maha Perkasa (Al Jabbar) dan maha segala-galanya. Maka, bermohonlah energi kelembutan, dan keperkasaan itu dengan menyebut asma - Nya.

Mempelajari ilmu peluluh (gendam) tidak perlu khawatir adanya dampak buruk, karena selama ini fungsinya positif. Belajar ilmu apapun jenisnya menjadi negatif jika ilmu itu diajarkan oleh guru yang memprovokasi muridnya untuk melakukan tindak kejahatan.

Provokasi negatif itu jauh lebih membahayakan dibandingkan ilmu yang dipelajari, apapun jenis ilmunya. Karenanya, ilmu peluluh menjadi bermasalah jika diajarkan pada orang miskin yang tidak tahan uji dan atau orang kaya yang tidak pernah merasa puas.
by. Masruri - Pati

ILMU GENDAM JAGAD PRANA by INDO GHAIB:
GENDAM HIPNOTIS MENGENDALIKAN PIKIRAN ORANG SUPAYA MENGIKUTI APA KEHENDAK KITA...

Dalam khasanah keilmuan ghaib golongan jenis hipnotis sudah dikenal bahkan dikuasai oleh para leluhur kita, zaman dulu ilmu inisebagai piandel untuk menaklukan orang ataupun binatang. jenis ilmu penakluk seperti aji tanpo maunah,panglerepan,panyirepan,pengasihan,dsb. Namun dalam perkembangannya ajian khusus dalam mempengaruhi orang disebut gendam,seperti pengasihan adanya gendam asmardono,panglerepan adanya gendam hastogino,panyirepan adanya gendam megonondo,penakluk adanya gendam aji gineng,dsb.Dengan berkembangnya ilmu katagori gendam akhirnya mendapat julukan sendiri yakni karena karakteristiknya keras dan mampu mempengaruhi orang baik jarak dekat ataupun jarak jauh.

Sebenarnya gendam dan hipnotis itu berbeda,namun pemahamannya hampir sama.Gendam memiliki kekuatan yang lebih ampuh dikarenakan adanya peranan khodam/jin yang membantu kinerja pemiliknya tanpa mengenal ampun mengenai target/sasaran yang dituju.Sedang Hipnotis berperan membangkitkan sugesti agar timbul daya percaya diri bagaimana kita menyugesti orang yang diajak interaksi.

Kalaupun keilmuan dikupas tidak ada habisnya,berbagai teori dan keterangan bahkan tiap orang punya pandangan dan pemikiran yang berbeda.Dalam posting Gendam Hipnotis ini bukannya mengajari untuk kejahatan mempengaruhi orang aggar menuruti apa kemauan kita,namun bisa sebagai wawasan dan pengetahuan sekaligus pembelajaran bagaimana baik atau buruknya suatu keilmuan semua itu tergantung pada pemilik keilmuan itu sendiri.
Banyak aliran ilmu Gendam namun pada kesempatan ini INDO GHAIB akan mengijazahkan keilmuan Gendam Jagad Prana,ilmu ini banyak orang menyebut CABLEK!bahkan ada pula menyebutnya Hipnotis Jalanan!Apapun istilahnya terserah kita mau menamakan apa.Biar lebih mudah kita namakan aja Gendam Hipnotis.

Keilmuan ini dahulu saya dapatkan sewaktu belajar dengan maha guru spiritual Eyang Tjakra Djajaningrat pada tahun 1998,saya adalah murid beliau yang menyalahgunakan kemampuan saya untuk berbuat yang tidak baik.Bukan bermaksud saya juga mengajari saudara untuk berbuat yang tidak baik!Keilmuan ini akan saya beberkan maaf untuk Kuncinya saya tidak punya Hak untuk memberikan karena Guru masih sugeng,bagi pembaca silahkan hubungi Ustd.Wahid atau Ustd.Ali untuk kata kuncinya bila beliau berdua berkenan,saya cuma menyumbang artikel untuk berbagi pengalaman agar saudara dapat mengetahui keilmuan dan tangkalnya.

Gendam Jagad Prana berkhasiat untuk penakluk orang ataupun binatang selkalipun,mampu melerepkan mempengaruhi orang agar tunduk dan nurut mengikuti apa kemauan kita,bahkan berguna untuk memikat menundukan pacar/pasangan kita yang angkuh agar takluk,bisa mengaburkan pandangan orang agar keberadaan kita tidak diketahui(ada yang menyebutnya dengan istilah panglimunan),bahkan berfaedah untuk pawang binatang(ular/burung/binatang liar lainnya)Keilmuan ini juga berfungsi untuk bedah alas,tundukkan khodam/jin/perewangan,mengusir roh jahat,dsb.

Tatacara menguasainya,berpuasa terserah anda mau puasa apa!kalau saya dulu menjalani dengan puasa mutih selama 7 hari dan pati geni sehari semalam.Inti puasa adalah mengumpulkan power dan meningkatkan sugesti agar doa permohonan kita dikabulkan oleh Allah SWT,dengan itu dalam perafalan mantra tentu akan lebih mantap dan apa yang kita niatkan lebih terarah tujuannya dalam memfungsikan untuk digunakan apa yang diinginkan.
Mantra Gendam Jagad Prana:
"Bismillah ya rabbi,awang awang uwung uwung gedhene sepayung agung,jagad bumi tak kerso dadyo suwung,jim setan sato kewan podo kedhep podo lerep,ojo meneh bakale manungso sodo lilih sido luluh,ya iki gendam jagad prono,kang tak sedyo cipto nyoto,kang tak kerso dadi ono,,,,kunci ada pada indo ghaib,,,kun fayakun,,,,maaf...gurukan pada pengijazah kalo beliau berkenan lho!,,,,ya iki datolah,ya iki sabdane allah."
Dengan mantra ini jika anda tebus dengan lelaku insyaallah keilmuan ini bermanfaat untuk berbagai tujuan,apapun ilmu kalakoke kanti laku agar bertuah dan daya magisnya bangkit. Setelah anda kuasai ilmu ini untuk mengetesnya coba bacakan mantra dan arahkan keseseorang yang anda cintai/segani baik itu untuk pacar ataupun boss/pimpinan dimana kerja kita. Ingat jika anda sukses jangan sekali kali anda salah gunakan!!!jika anda menyalahgunakan insyaallah anda akan termakan keilmuan anda sendiri.Karena di posting ini juga saya beberkan mantra penawarnya sebagai tangkal Gendam Hipnotis. Jika anda menyalah gunakan ilmu ini bila ada pembaca yang budiman merafal mantra penangkalnya maka manfaat ilmu gendam akan ternetralisir bahkan bisa-bisa menjadi senjata makan tuan mengenai siapa saja yang mendayagunakan keilmuan ini untuk hal yang tidak terpuji. 

Matra Aji Kancing Wali:
"Allahu akbar binuuri robbi,alip kuwalik manjing ono jagad royo,hu hurip onone caroko,ya iki ingsun sejati,hono tan hono,kulhu balik baliko ono sasal muasaliro,kun fayakun adam kekancing,kowo kekunci,layar pepet gelap saketi".  

Semoga bermanfaat bagi anda sekalian,mantra ini terdapat dalam kitab primbon Adji Wali Sekti yang pernah saya pelajari di Shakti Bhakti.Keilmuan diatas wal silsilah dari saya Wong Ghaib ijazahkan dari Eyang Guru Raden Tjakra Djajaningrat (Ajengan Tjakra).
Bagi saudara yang yang ngopy paste ilmu saya silahkan saja,untuk kuncinya saya tidak punya wewenang dan tidak berani melanggar tata aturan perguruan silahkan hubungi Indo Ghaib.Bila beliau pengijazah keilmuan berkenan itu rezeki anda,jika tidak ya bukan rezeki anda.wasalam.

Original enclosure : (www.yayasanshaktibhakti.blogspot.com)


source : berbagai sumber
 
Blog SIEF © 2010 | Designed by Blogger Hacks | Blogger Template by ColorizeTemplates